Peningkatan Pelatihan Kemandirian, Rutan Blora Agendakan Pamerkan Produk Warga Binaan

Blora - Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora diberi pembekalan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Blora, Tri Joko menjelaskan, pembekalan diberikan melalui skema kerja sama antara Rutan dengan beberapa pihak.

Baca juga: Gilang Amanda: Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Harus Melek HKI

"Perjanjian kerja sama diperbarui mulai hari ini. Harapan saya ketika mereka keluar dari sini tidak melakukan tindak pidana lagi terus bisa kembangkan keterampilan yang mereka dapat, " kata Tri Joko, Senin (06/02/2023).

Tri Joko menjelaskan, salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah produksi keset rumahan. Produksinya diserahkan sepenuhnya kepada warga binaan. Para warga binaan pun mendapat bayaran atas pekerjaan ini.

Baca juga: PIP Perkuat Sinergitas dengan PT PNM untuk Dukung Pembiayaan UMKM melalui Program UMi

"Kalau dulu bisa produksi sampai lebih dari puluhan keset rumahan. Cuma sekarang karena Covid-19, agak menurun, " katanya.

Selain itu, para warga binaan juga diberi pelatihan untuk memproduksi kerajinan tangan berupa tas, tempat tisu, gelas, dan keterampilan lainnya.

Baca juga: 15 Langkah Membangun Brand untuk UMKM Agar Cepat Terkenal

Pihak Rutan turut membantu menjualkan produk itu dan nantinya hasil penjualan akan dibagi kepada  warga binaan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Tengah Supriyanto menyambut baik pembekalan kepada warga binaan ini. Ia berharap dengan memiliki keterampilan, maka warga binaan tak lagi mengulangi tindakan pidananya saat nanti keluar dari tahanan.

Baca juga: Fasilitasi UMKM, Rafli Ajak Pelaku Usaha Mikro Optimalkan ‘E-Commerce’

"Warga binaan bisa dibina menjadi tenaga yang punya skill, mental, dan keterampilan. Jadi jika warga binaan keluar dari sini bisa mengembangkan keahlian mereka, " ucapnya. (MDI)